Nise Seiken Monogatari Bab 75


Bab 75 - Mengapus Kehadiran


“Ara, kau sudah bangun.”

"Brengsek..."

Pagi yang menyegarkan dihancurkan oleh perasaan yang menakutkan. Alasannya adalah Magali yang menerobos masuk ke kamarku dan sedang minum teh yang mahal.

Rambut hitam keunguan panjang dan halus. Tampilan prima yang tertata rapi. Gaya yang terlihat seram.

“Oi. Apa kau berpikir sesuatu yang kasar barusan?“

“Aku tidak memikirkan apa pun.”

Magali memelototiku.

Dia, teman masa kecilku, seorang berhati busuk yang mencoba mencari lawan jenis yang nyaman untuk memanjakannya.

[Kau juga busuk, tahu?]

"Mengapa kau ada di sini? Itu akan menjadi yang terbaik untuk kebahagiaan kita jika kita terpisah satu sama lain. “

[Apa ini periode ngambekkan sepasang kekasih?]

Sepasang kekasih tidak akan mencoba membunuh satu sama lain jika ada kesempatan, kau tahu?

“Itu jelas. Alasan mengapa aku datang menemuimu, aku yakin kau entah bagaimana mengerti itu, kan?“

Aku tidak bisa membalas kata-kata Magali sama sekali.

Benar. Magali juga tidak ingin bersamaku bahkan untuk sesaat. Itulah yang kupikrikan.

Meskipun begitu, dia datang jauh-jauh ke sini... jadi, itu berarti. Aku yakin dia mencoba membawaku ke dalam suatu masalah!

"Aku menolak. Aku akan sakit setelah ini.“

[Apa kau seorang anak yang tidak ingin pergi ke sekolah?]

Aku memutuskan untuk berpura-pura sakit.

Apa, dengan kemampuan aktingku, itu harusnya memungkinkan untuk membuatku terlihat seperti aku benar-benar menderita.

“Hmm. Apa kau yakin? Melakukan hal seperti itu.“

Namun, Magari memiliki ekspresi yang tenang.

Kuh... Aku yakin dia sudah mengetahui penolakanku. Dia pasti membawa beberapa rencana balasan bersamanya.

Dan itu adalah.......

“Ini adalah perintah Raja, kau tahu?”

“Kuh...! Bajingan itu lagi...!“

[Dia memanggil Raja seperti itu...]

Raja, seorang pria yang berdiri di posisi tertinggi dan memegang otoritas absolut di negara ini. Seperti dugaan, aku tidak bisa menolaknya. Evaluasi terhadapku akan turun nantinya.

Sebelumnya, Magali menyeretku ke dalam hal yang merepotkan menggunakan perintah Raja. Karena itu, aku menjalin hubungan dengan sub-manusia berbahaya, mermaid, dan membuat Malta jadi sering mengunjungiku. Aku tidak bisa memaafkannya.

“Apa kau pikir aku hanya menerima pendidikan sebagai saint? Aku mencoba yang terbaik untuk membuat Raja menyukaiku, dan sekarang posisiku di kastil kerajaan cukup signifikan.“

Magali mengatakannya dengan tampilan penuh kemenangan.

Seperti yang diharapkan dari gadis monster yang bisa terus menarik kakiku..... Apa dia membukakan selangkangannya pada Raja untuk menjilatnya?

Tsk.... Lain kali, beri tahu Raja bahwa [Magali ingin menjadi saint yang layak, jadi dia ingin belajar lebih keras dari ini].

"Ayolah. Apa balasanmu?“

Magali bertanya dengan wajah puas. Dia sepertinya tidak berpikir bahwa aku akan menolaknya.

Tentu saja, tidak ada yang bisa kulakukan. Aku tidak bisa melarikan diri bahkan jika aku mau. Aku tidak punya pilihan selain mengikuti Magali.

“Nah, kali ini hanya mengikutiku ke wawancaraku, jadi seharusnya tidak ada yang khusus. Hanya saja, entah bagaimana aku punya firasat buruk, jadi aku memutuskan untuk melibatkanmu.“

Luar biasa... sifatnya memang busuk....

Membuat orang lain terlibat karena dia punya firasat buruk, orang normal tidak akan melakukan itu....

[Itu argumen yang sesuai, tapi itu bukan tempatmu untuk mengatakan itu.]

Oi, hentikan. Aku tidak akan menyeret orang lain sebisa mungkin.

[Kau akan melakukannya bila perlu...]

Dalam kasusku, aku akan mendorong semua masalah kepada orang lain dan aku akan melarikan diri sendirian. Aku akan menjadi orang tingkat keddua jika aku terlibat juga.

[Aku tidak ingin kau menjadi tingkat pertama, kau bisa menjadi yang kedua.]

“Haa, wawancara, ya...”

Bagaimanapun, aku tidak bisa menolak. Aku telah mencabut pedang terkutuk yang berpura-pura menjadi pedang suci, sekarang aku menjadi seperti bidak langsung di bawah raja.

Jika aku menolak perintah raja... Akan lebih bagus jika dia hanya mengambil pedang terkutuk, tapi aku akan bermasalah jika dia melemparkanku ke penjara karena ketidaksopanan. Jika aku bisa mendapatkan wanita yang nyaman dari keluarga yang cukup baik, aku mungkin kehilangan dirinya jika dia tahu bahwa aku mantan kriminal.

Selain itu, aku tidak akan pergi begitu saja. Ini tentang apa yang kupikirkan beberapa saat yang lalu, aku harus memberi tahu raja bahwa Magali harus memusatkan usahanya untuk belajar sehingga dia tidak memiliki waktu luang. Lebih baik pergi langsung untuk membicarakannya.

“Mau bagaimana lagi, kurasa aku akan pergi.”

“Oh, kau sangat patuh, ya? Kupikir kau akan memaksakan jalanmu dan melarikan diri....“

Magali menatapku dengan mata terkejut.

Hmph. Itu untuk mengantarmu ke neraka. Jadi, aku rela mengorbakan beberapa hal.

Dan lagi.......

“Kita berbicara tentang dirimu di sini. Aku yakin kau sedang memikirkan beberapa rencana balasan.“

"Yah begitulah. Aku membawa Herge dan yang lainnya.“

Tsk, seperti dugaan.

Aku bisa melakukan sesuatu terhadap mereka dengan kekuatan pedang terkutuk, tapi sebaliknya, tidak ada yang bisa kulakukan jika aku tidak bisa meminjam kekuatannya. Aku, yang tidak pernah melatih dan selalu melewatkan pekerjaan bertani, tidak dapat melakukan apapun terhadap kesatria yang telah dilatih itu.

Melihat situasiku, Magali menutup buku yang dia baca dan berdiri sambil tertawa bahagia.

Tertawalah selagi bisa. Aku akan pergi menemui raja dan membuatmu tidak akan pernah bisa datang ke tempatku lagi.

Aku juga tertawa sambil memastikan bahwa dia tidak mengetahuinya.

---

Lokasinya telah berubah, ruang audiensi kastil kerajaan.

Karena disitu tidak hanya Magali, tapi juga ada Raja, itu berarti pihak lain yang ingin wawancara cukup banyak.

......Mari diam-diam hapus kehadiranku sehingga mereka tidak akan menatapku.

[Uwa!? Dia menghapus kehadirannya seperti seorang pembunuh...! Apa-apaan kau ini?]

Namun, siapa pihak lainnya ini? Mungkinkah utusan dari negara lain? Aku yakin itu bukan keluarga kerajaan dari negara lain....

Seperti yang kupikirkan, menghapus kehadiranku dan berbaur dengan kerumunan itu benar.

Magali adalah saint, jadi dia berdiri di tempat yang sangat mencolok. Sepertinya hanya aku yang bisa melihat kedutan di pipinya. Di sisi lain, aku berdiri di tempat dengan banyak kesatria di dekatnya. Dengan kata lain, aku bisa bersembunyi dengan mudah.

Ya ampun~, menjadi saint pasti sulit ~. Lakukanlah yang terbaik~.

Ngomong-ngomong, aku sudah memberi tahu Raja tentang Magali. Mengatakan bahwa dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu untuk belajar sebagai saint. Raja sangat tersentuh dengan mata berbinar, jadi aku yakin Magali akan belajar keras mulai sekarang. Dengan demikian, waktu pengekangan akan diperpanjang.... Aku yakin dia juga tidak ingin melihatku, jadi ini membunuh dua burung dengan satu batu.

Kemudian, saat Magali disibukkan, aku akan menemukan wanita yang nyaman, membuang pedang terkutuk ini, dan menghilang dari ibukota kerajaan ini.

Hmph... Sungguh rencana yang sempurna...

“Herge-san, apa kau tahu siapa yang akan mengadakan audiensi?”

Aku bertanya pada Herge yang ada didekaktku. Dia juga menjawab dengan mudah, seolah-olah dia berhutang padaku atas kerusuhan di pemukiman mermaid.

Tolong buat Magali jatuh apa adanya, Herge-kun.

“Tidak, aku juga tidak tahu banyak tentang itu... tapi tampaknya seorang penganut agama yang sangat berpengaruh akan datang.”

A-agama ya...

[Agama ya...]

Pedang terkutuk, sama sepertiku, mengeluarkan suara yang sepertinya dia sedikit merinding.

Oh? Luar biasa... tidak biasa kami untuk saling setuju.

[Aku tidak terlalu tahu tentang agama di sini.... Agama apa yang ada di sini?]

Yang terkenal adalah agama Malaikat dan agama Iblis, kurasa? Kedua agama itu omong kosong bagiku.

Agama Malaikat adalah sekelompok sekte yang tidak mengakui agama lain dan mencoba membunuh kafir dengan menekan mereka....

Di sisi lain, agama Iblis adalah sekelompok kriminal yang menyebarkan hasrat....

Ya, bagaimanapun juga itu adalah agama yang tidak berguna.

[Raja seharusnya mengabaikan itu...]

Bukankah itu sangat berpengaruh sehingga dia tidak bisa melakukan itu? Sampai-sampai raja menyetujui audiensi. Aku pikir mereka memiliki banyak kekuatan.

............Mengetahui hal ini, sekarang aku tidak ingin terlihat lebih menonjol.

Tidak, aku tidak ingin melakukannya sejak awal, tapi aku harus menghindari menarik perhatian.

Aku membuat keputusan tegas.

“Pihak lain sepertinya telah tiba. Tolong jangan berbisik.“

Kau tidak perlu memberi tahuku. Tentu saja, aku tidak bisa berbicara buruk tentang dia, jadi aku mengangguk sedikit kepada Herge dan menghapus kehadiranku.

Pintu terbuka, dan dua orang masuk dari luar.

Salah satunya adalah pria dengan senyum sembrono. Itu memberiku firasat buruk hanya dengan melihatnya, jadi lebih baik tidak terlibat. Hapus kehadiran, hapus kehadiran.

Dan yang lainnya adalah...

[Ah, itu...]

Rambut emas yang halus, wajah bak boneka, dan tubuh kecil.... seorang yang berjalan itu memiliki semua elemen yang pernah aku lihat di suatu tempat.

Juga, dia berjalan dalam bentuk memimpin pria yang lebih tua dengan jelas.

............Oh Dewa, kenapa kau begitu kejam padaku......?

Saat aku menangis tanpa suara, orang itu membungkuk sedikit dan mengatakan ini pada raja.

“Aku senang bertemu dengan anda, Yang Mulia. Aku Elizabeth Stream, saint dari agama Malaikat.“

Hiiiiiiii.



1 Comments

Previous Post Next Post