Seiken Gakuin no Maken Tsukai Volume 3 - Prolog

Prolog


Suara sirene yang begitu keras bergema di tempat penampungan bawah tanah yang gelap. Riselia yang saat itu masih berusia sembilan tahun meringkuk dengan bahu yang gemetaran di tempat itu bersama Regina.

Sudah lewat delapan jam sejak terjadinya Stampede. Suara sirene yang bercampur dengan suara kerusuhan yang menakutkan terdengar dari jauh. Segerombolan Void saat ini sedang menyerang Assault Garden Ketiga. Jika Void-void itu menemukan mereka, maka semuanya akan berakhir. Monster-monster yang mengerikan itu dapat dengan mudah menerobas melalui tempat perlindungan seperti itu.

Ayah Riselia, Duke* Eduardo Ray Crystalia dengan paksa membawa putrinya yang masih kecil itu masuk ke tempat penampungan bawah tanah dan mengucapkan selamat tinggal untuk yang terakhir kalinya padanya. [Catatan Penerjemah: Hierarki bangsawan, mungkin lu lebih sering mengenalnya dengan sebutan Adipati.]

“Ayah, aku juga akan ikut melawan Void!”

“Tidak boleh, kau masih belum diberkahi kekuatan.”

Duke Crytila menegur putrinya ketika dia hendak melakukan serangan mendadak.

“...Pedang suci ya...tapi aku—”

Dia membungkuk untuk menemui tatapan Riselia dan dengan lembut membelai rambut peraknya yang indah.

“Jangan khawatir. Suatu saat nanti, aku yakin bahwa Raja Undead pasti akan muncul di dunia ini.”

“...Raja Undead... Orang yang jahat?”

Itu adalah Raja dari monster-monster jahat yang didongengkan oleh Ayahnya kepadanya. Melihatnya putrinya memiringkan kepalanya dengan ekspresi bingung, Eduardo tersenyum dan berkata kepadanya,

“Benar, suatu saat nanti, terhadap dunia yang hancur ini, Raja Undead yang jahat akan—”

“......?”

Itu tampak lebih seperti monolog daripada sesuatu yang dia ingin putrinya dengar.

Saat itu, Riselia tidak mengetahui apa yang dipikirkan oleh Ayahnya saat dia mengatakan itu. Meski begitu, itu terdengar lebih tulus daripada sekedar jaminan untuk melegakan putrinya.

Terhadap dunia ini, Raja Undead yang jahat akan...

Akhirnya, lampu padam dan di tempat penampungan itu menjadi gelap gulita!

Riselia dengan sungguh-sungguh berharap agar Raja Undead yang disebutkan oleh Ayahnya akan datang.

Kemudian—

 

—Tahun 58 dari Kalender Manusia Terintegrasi. Assault Garden Ketiga dihancurkan oleh Void Stampede.



Post a Comment

Previous Post Next Post