MrJazsohanisharma

Ore no Iinazuke ni natta Jimiko, Ie de wa Kawaii Shika nai Bab 12

Bab 12
Bagaimana Cara Membangunkan Seseorang dan Membuatnya Berpikir "Ah, aku harus tidur selamanya!" (Bagian 1)


[Duh, udah pagi tahu! Bangun, bangun! Issh, padahal Yuuna sudah mencoba yang terbaik di sini...]

“Sial… dia imut banget. Bisa dibilang ini adalah puncak dari keimutan…”

Menatap layar ponselku, aku bergumam pada diriku sendiri.

Barusan, aku mulai memutar gacha [Love Idol Dream ! Alice Stage☆].

Aku tidak mengeluarkan uang, tapi entah bagaimana, aku hoki bisa dapat [Yuuna (Normal)].

Sampai seberuntung ini mendapatkan Yuuna pada percobaan pertamaku… Apakah ini takdir?

Oh iya, saat ini mereka sedang melangsungkan event yang bernama [Idol Alice datang untuk membangunkanmu!].

Dengan adanya suara ini, kupikir besok aku akan bangun dengan kondisi yang sangat prima. Atau mungkin saja, aku justru tidak akan pernah melihat matahari terbit lagi, karena aku mungkin sudah mati lebih dulu karena diabetes.

“...Yuu-kun, kau biasanya bangun jam berapa?”

“Apa ?!”

Berbaring di sofa di ruang tamu, tiba-tiba aku mendengar sebuah suara berbicara kepadaku, yang membuatku segera bangun.

Yuuka, yang baru saja selesai mandi dan mengenakan gaun tidurnya, menatap ke arahku. Rambutnya terlihat lebih halus dari biasanya, membuatnya terlihat polos dan imut.

“Yuu-kun, kau biasanya bangun lebih awal dariku, kan?”

“Yah, begitulah… Aku biasanya menyetel alarm pada pukul 7, atau sekitaran waktu itu lah.”

“Kebiasaan tidurmu itu lumayan bagus, bukan?”

“Yah, kurang lebih... Kau sendiri bagaimana, Yuuka?”

“Aku? Kebiasaanku agak buruk… Rasanya seperti aku hanya tertidur sebentar, dan itu membuatku merasa seperti sama sekali tidak tidur.”

Kami melakukan percakapan yang cukup hambar dan tidak berarti. Dan kemudian, kami berdua menuju ke kamar masing-masing.

“...Yuu-kun.”

Saat aku membuka pintu kamarku, Yuuka memanggilku.

Saat aku melihat ke arahnya, aku bisa melihat matanya tampak berbinar saat dia menatapku.

“Kau lebih baik mempersiapkan dirimu besok, oke?”

“...Hah?”

Bersiap? Apaan coba?

Aku tidak begitu mengerti maksudnya, tapi kurasa aku akan mengingat apa yang dia katakan.

---

Mmm…

Oh, kayaknya aku bangun bahkan sebelum alarmku berdering.

Mengusap-ngusap mataku yang masih mengantuk, aku kemudian mengulurkan tangan ke atas kasurku, dan kemudian mengambil alarm.

Sekarang pukul berapa… 6:55, ya?

Aku bangun agak awal, tapi kurasa akan buruk jika aku kembali tidur.

Baiklah… waktunya bangun.

Dengan begitu, aku pun bangkit dan duduk di atas kasur.

Dan di sana, aku melihat… wajah Yuuka.

“Uwaaaaa!”

“Kyaaaaa!”

Kami berdua saling memandang dan berteriak keras.

Aku berguling dari kasur dan menatap Yuuka yang sedang duduk di kasurku.

“Eh? Eh? Kenapa kau ada di sini, Yuuka?”

“Kenapa… Padahal kan sekarang masih pukul 6: 55…”

Aku bertanya padanya secara normal, tapi Yuuka tidak menjawabku saat dia menundukkan kepalanya karena frustrasi.

Umm… Hmm? Memangnya ada gambaran bahwa ini akan terjadi?

Kalau aku ingat-ingat, kemarin aku dapat Yuuna-chan melalui gacha. Habis itu, Yuuka datang dan bertanya jam berapa aku biasanya bangun. Kemudian, dia bilang, “Kau lebih baik mempersiapkan dirimu besok, oke?”.

“...Jadi begitu, ya…”

Dengan kata lain, ini yang dia maksud…

Yuuka sedang mencoba meniru event di Alice Stage.

Dia bertanya jam berapa aku akan bangun, dan kemudian menyelinap ke kamarku untuk membangunkanku.

Dia ini benar-benar suka berakting secara mendadak, ya?

“...Bisa tidak kita mengulanginya?”

“Hah?”

“Habisnya, kau bangun lebih awal dari yang seharusnya! Itu tidak adil, tahu!”

“Tidak adil katamu! Kok kau membuatnya terdengar seperti aku yang salah di sini!”

“Pokoknya! Ulangi! Ulangi!”