Bab 85 - Claude dan Luka
「Siapa...kau? Ini gila. Tidak mungkin Yang Mulia memperkenalkaku.」Claude curiga, namun tidak sepenuhnya waspada.
「Aku meminta seseorang untuk memperkenalkanku kepada seorang siswa dari keluarga terkemuka di Kirihal. Aku tidak tahu apa hubunganmu dengan Yang Mulia.」
「Kau terlihat seperti kau tidak tahu banyak tentang Kirihal, jadi aku akan memberitahumu. Aku terkait dengan keluarga kerajaan.」
「Jadi seorang duke?」
「Tidak ada lagi yang namanya duke. Secara teknis itu juga berlaku untuk keluarga kerajaan. Bagaimanapun, keluargaku memperjuangkan hak untuk menjadi penguasa seratus tahun yang lalu ketika Forestia didirikan, dan kalah.」
「Jadi keluarga Miralka dan keluarga Zahad adalah musuh?」
「Persis. Jadi tidak ada alasan bagi ratu untuk memperkenalkanku.」
「Tapi menurutmu surat itu tidak palsu. Di permukaan, kau adalah musuh, tetapi aku pikir ada alasan mengapa Yang Mulia memilihmu. Ada gambaran akan itu? 」
「Kurang lebih. Kerabatku mengatakan bahwa mendaftar di akademi adalah kebodohan belaka jika kepala sekolahnya berasal dari Zubura. Tapi aku masih mendorongnya.」
Hikaru mengangguk. Sang ratu mungkin mencoba terhubung dengan keluarga Zahad melalui Claude, yang merupakan pemberontak keluarga.
「Kau mendorong pendaftaranmu karena wanita itu, kan?」 Kata Hikaru.
Luka terkejut, bersembunyi lagi di belakang Claude.
「Itu benar.」
「Aku terkejut kau mengakuinya dengan mudah. Dia dari Ludancia, bukan?」
「Sejak ratu memperkenalkanku kepadamu, kau tidak akan berani berubah menjadi musuhku. Jika tidak, kau akan mempermalukan Yang Mulia. Anak laki-laki yang bijak tidak akan melakukan itu.」
「Aku tidak terlalu suka dipanggil itu.」
「Kau sangat bijaksana.」
「Tidak, maksudku bagian “anak laki-laki”.」
Claude mendengus.
「Jadi apa tujuanmu? Apa yang kau ingin aku lakukan? Jangan berpikir kau bisa meremehkanku. Aku mungkin harus memotong kepalamu sampai bersih.」
Sepertinya dia tidak akan menarik kembali memanggilnya “anak laki-laki”. Hikaru menghela nafas.
「Claude, kau harus lebih berhati-hati dengan apa yang kau lakukan atau katakan jika kau ingin menyembunyikan hubunganmu dengan Luka.」
「Apa?」
「Pada dasarnya kau mengakui bahwa kau ahli dalam pedang dengan apa yang kau katakan barusan. Seorang pengguna tombak pendek akan mengatakan sesuatu tentang menusukkan senjata ke jantung. Aku tidak tahu alasan apa yang kau berikan sehingga kau dapat belajar di bawah bimbingan Profesor Ludancian, tetapi kau tidak boleh memberi tahu mereka bahwa kau adalah pengguna pedang.」
「Hmm, ya. Kau ada benarnya...」Claude bergumam.
Dia sebenarnya membuat alasan untuk mengumpulkan informasi tentang Ludancia, sebuah ide yang mengejutkan orang-orang di sekitarnya.
「Juga, kau terlalu banyak menatap Luka selama kelas. Bahkan orang idiot pun akan mengetahui hubunganmu. Pria dari Ludancia juga mengawasinya, kan?」
「Itu...」
「Claude, apa kau benar-benar menatapku sebanyak itu?」
「…Maafkan aku. Kau terlalu dekat. Sulit untuk tidak melihatmu.」
「Claude…」
「Luka…」
Udara sepertinya berubah merah muda. Hikaru berdehem.
「Posisi apa yang kau pegang di Ludancia, Luka?」
「Aku... putri ketiga raja saat ini.」
(Putri ketiga? Bagus, lebih banyak kesulitan.)
「Sepertinya cinta ini penuh dengan kesulitan.」
「Ya, kami tahu itu. Aku sebenarnya sudah mempertimbangkan untuk meninggalkan Forestia.」Kata Luka.
「Luka! Tidak sekarang!」
「Tapi kita dikelilingi oleh orang-orang yang bekerja untuk ayahku atau keluarga Zahard. Pendapat pria ini akan membantu karena dia tahu situasi di luar.」
「Itu benar, tapi aku tidak tahu apakah kita bisa mempercayainya.」
「Kita tidak punya pilihan. Dia sudah tahu tentang hubungan kita.」
Luka menatap Hikaru dengan mata teguh.
(Aku terseret ke lebih banyak masalah.)
Namun, sudah terlambat untuk penyesalan.
「Hikaru. Karena kau meminta bantuan Claude, bisakah kami meminta bantuan sebagai imbalan juga?」
「Itu pemintaan yang sulit. Sebenarnya aku bukan orang yang membutuhkan kerja samamu.」
「Apa maksudmu?」
「Kurasa aku bisa memberi tahumu sekarang. Pekerjaanku seharusnya selesai setelah memperkenalkanmu kepada klienku.」
Hikaru sudah bertindak terlalu jauh untuk kembali.
「Ini juga menguntungkan kalian berdua. Ada aliansi siswa dari tujuh negara yang sedang dibentuk sekarang. 」
Pasangan itu mendengarkan baik-baik apa yang dikatakan Hikaru.
---
「Hmm…」
Kembali ke rumah, Hikaru mengerang tepat saat Lavia kembali dari perpustakaan.
「Mengapa kau cemberut?」 Dia bertanya.
「Ya, League memintaku untuk memperkenalkan siswa kepadanya, bukan? Tapi kupikir aku semakin terseret ke dalam semua ini.」
「Kau tidak berpikir ini akan terjadi?」
「Yah, aku tidak pernah berpikir itu akan berakhir setelah aku memperkenalkannya kepada mereka. Tetapi tetap saja...」
「Kau bertemu Claude hari ini, kan?」
「Claude Zahard Kirihal. Itu pasti karena aku mengetahui tentang ceritanya.」
Hikaru memberi tahu Lavia tentang posisi Claude di Kirihal, bagaimana dia adalah kerabat ratu dan bahwa keluarga mereka adalah musuh, dan tentang bagaimana dia menjalin hubungan dengan Luka, putri ketiga dari penguasa Ludancia.
「Kupikir sistem monarki dihapuskan ketika Forestia didirikan, tetapi tampaknya masih ada.」 Kata Lavia.
「Apa mereka benar-benar menyingkirkannya?」
「Menurut buku yang aku baca, sistem itu benar-benar dihapuskan, tetapi celah disiapkan yang pada dasarnya memungkinkan suksesi takhta setiap negara.」
「Tujuh negara masih memiliki pemerintahan sendiri yang terpisah...」
Uni Eropa kembali ke Bumi muncul di benak Hikaru. Forestia mirip dengan itu, tetapi masing-masing dari ketujuh negara itu seharusnya lebih terintegrasi.
「Ratu Marquedo jelas tidak ingin menjadi penguasa.」 Kata Hikaru.
「Kupikir lebih nyaman memiliki boneka di atas takhta. Mungkin anggota keluarga kerajaan Kirihal menekannya, secara diam-diam atau terbuka, untuk mengangkat Kirihal.」
「Dan untuk mengatasinya, mereka menunjuk seseorang dari Jarazack sebagai Perdana Menteri?」
「Aku pikir begitu. Hingga saat ini, perdana menteri dan anggota kabinet semuanya berasal dari bangsa yang sama dengan penguasa.」
「Setiap sepuluh tahun, baik penguasa dan kabinet diubah.」
「Kedengarannya kacau, kan?」
「Aku terkejut mereka bertahan selama ini.」
Hikaru memiliki keluhan tentang Raja Ponsonia, tapi pria itu setidaknya tidak bertindak terlalu jauh.
「Tapi aneh. Claude seharusnya diajari bahwa Ludancia adalah musuh. Mengapa dia jatuh cinta pada Luka?」Lavia bertanya.
「Nah, ternyata ketika mereka bertemu mereka tidak tahu latar belakang satu sama lain. Claude berada di sebuah pesta yang dihadiri oleh tokoh-tokoh besar Forestia ketika dia keluar untuk mencari udara segar. Saat itulah dia bertemu Luka di sebuah taman. Luka menyelinap keluar seperti Claude.」
「Benarkah?! Dan kemudian apa yang terjadi?!」
「Itu.... Tunggu, Lavia? 」
Hikaru terkejut saat dia dengan cepat mendekat ke arahnya, matanya berkilau.
「Itu tidak cukup bagi mereka untuk menjadi kekasih! Apa yang terjadi selanjutnya? Siapa yang menyatakan cinta mereka lebih dulu?」
「A-aku tidak bertanya pada mereka.」
「Aww! Bagian selanjutnya penting! 」
(Ah, benar juga), pikir Hikaru. Hubungan cinta terlarang Claude dan Luka persis seperti novel roman. Lavia pasti senang mengetahui hal itu terjadi dalam kehidupan nyata.
「K-Kau bisa bertanya pada mereka sendiri lain kali.」 Kata Hikaru.
「Aku akan menanyakannya!」
Dan di lain waktu, maksudnya tiga hari dari sekarang, liburan sekolah. League menetapkan tanggalnya sendiri, terkejut melihat betapa cepatnya Hikaru bisa mengumpulkan orang.
Di hari yang ditentukan, Hikaru dan Lavia menuju ke tempat pertemuan. Bagi Forestia, ini adalah liburan musim panas biasa. Namun saat ini, tidak ada yang tahu bahwa ini akan menjadi hari besar dalam sejarah Forestia - hari yang akan mengantarkan perubahan besar.
hdh
ReplyDelete