MrJazsohanisharma

Ore no Iinazuke ni natta Jimiko, Ie de wa Kawaii Shika nai Volume 2 - Bab 3

Bab 3
Hari ini Hari apa? Adakah yang mengetahuinya? (Bagian 1)


“Yuu-kun, aku ada pertanyaan untukmu! Apa kau tahu hari ini hari apa?”

Setelah aku pulang dari sekolah dan berbaring di sofa ruang tamu sambil membaca manga, tiba-tiba saja, Yuuka memberikan pertanyaan seperti itu kepadaku.

Saat aku menoleh ke arahnya, kulihat dirinya sedang berpose dengan tangan yang diletakkan di pinggul dan menampilkan ekspresi belagu.

Hm..., hari ini? Apa ada sesuatu tentang hari ini? Hari ini aku tidak berulang tahun, begitu pula dengan Yuuka. Selain itu, tidak ada event baru yang digelar di gim Alice Stage.

Oh, mungkin ini adalah hari jadi perilisan gim Alice Stage? ...Tidak, gim itu dirilis saat musim dingin. Lagian, tidak mungkin aku tidak akan memperhatikan sesuatu yang penting seperti itu.

Sial, tidak ada apapun yang bisa terbesit di benakku.

“Nah, waktumu untuk menjawab tinggal 10 detik lagi~”

“Ugh, serius, aku benar-benar tidak bisa memikirkan apa-apa tentang hari ini. Maksudku, kalau kau menanyakan pertanyaan seperti ini besok, maka aku akan menjawabnya sebagai hari festival Tanabata, tapi...”

[Catatan Penerjemah: Festival Tanabata, atau Festival Bintang adalah salah satu perayaan yang berkaitan dengan musim di Jepang.]

“Ah, kau hampir menjawabnya dengan benar! Hanya sedikit lagi loh, Yuu-kun! Nah, bagaimana dengan ini, hari apa sebelum hari festival Tanabata?”

“Hari sebelum Tanabata? 6 Juli? Eh, apa ada sesuatu yang penting di tanggal itu?”

“6 Juli! Itu dia, itu dia! Kau semakin dekat dengan jawabannya!”

Lah, bukannya 6 juli hanyalah hari biasa?

Aku mencoba memeras otakku untuk memikirkan sesuatu, tapi aku tidak bisa mendapatkan gambaran apapun. Kareana aku tidak bisa menemukan jawabannya, dengan malu-malu aku mengibarkan bendera putih pada Yuuka.

“Maaf, aku menyerah. Jadi, apa jawabannya, Yuuka?”

“Fufufu, jawaban yang benar adalah..., dem dem dem dem dem dem, te~tet!”

Entah kenapa, dia mulai menirukan sfx drumroll.

Tampanya tunanganku ini sedang dalam suasanan hati yang amat baik.

Kemudian, setelah beberapa saat, Yuuka mengacungkan jari telunjuknya dan berseru dengan ekspresi bangga di wajahnya...,

“Percaya atau tidak, hari ini adalah..., hari yang menandai peringatan 3 bulan sejak aku menjadi tunanganmu! Kyaa, plok plok plok!”

Oh, itu toh.

Kalau itu jawabannya, maka tidak mungkin aku akan bisa menebaknya.

Saat aku melihat Yuuka yang menjadi sangat bersemangat tentang ini, aku mencoba yang terbaik untuk meresponnya dengan tenang.

“Kalau dipikir-pikir lagi, pertama kalinya kita bertemu adalah pada hari upacara pembukaan masuk sekolah. Memang sih, ini sudah tepat tiga bulan sejak saat itu, tapi..., apa itu memang sesuatu yang perlu diperingati seperti ini?”

“Ya iyalah! Ini sudah tiga bulan, tau?! Itu artinya, kita sudah hidup bersama selama sekitaran satu musim penayangan anime. Mengetahui bahwa kita sudah hidup bersama selama itu..., tentu saja itu akan membuatku bahagia!”

Mengatakan itu, Yuuka meletakkan tangannya di pipinya saat ekspresinya menunjukkan perasaan yang amat bahagia, Melihatnya yang bahagia seperti itu..., membuatku jadi merasa sedikit malu.

“Y-Yah..., rasanya 3 bulan yang kita lewati ini berlalu dengan sangat cepat, kan? Jujur saja, aku tidak menyangka kalau aku bisa tinggal bersama seorang gadis 3D sampai selama ini.”

“Hari-hari yang kita miliki masih panjang, tau? Karena bagaimanapun juga, ujung-ujungnya aku akan menjadi istrimu..., pasangan seumur hidupmu!”

Seolah-olah itu adalah hal yang sudah jelas, dia mengatakan itu sambil menatapku dengan matanya yang jernih. Rambutnya berkibar di sekitar area bahu gaun biru mudanya. Dan kupikir, aku juga bisa melihat kalau pipinya tampak merona.

...Mungkin, ekspresi wajah yang kutunjukkan juga sampai seperti dirinya.

Yuuka adalah gadis yang selalu berterus terang dengan kata-katanya, meskipun itu adalah kata-kata yang biasanya akan membuatnya terlalu malu untuk mengatakannya.

Karena dirinya yang jujur ​​dan tulus itu lah, seorang sepertiku yang harusnya tidak memiliki ketertarikan khusus pada gadis 3D jadi merasa nyaman saat hidup bersamanya..., meskipun aku sendiri tidak terlalu yakin tentang itu.

“Ah! Yuu-kun, kenapa kau memalingkan wajahmu dariku?”

Merasa malu, aku mencoba mengalihkan pandanganku darinya, tapi tampaknya Yuuka langsung menyadari itu saat dia menarik lenganku dengan kuat. Saat itu, aku bisa merasakan panas tubuh Yuuka secara langsung, yang mana itu membuatku jadi merasa semakin kewalahan untuk menghadapinya.

“Issh, ayolah, Yuu-kun. Ini adalah hari jadi kita yang ke tiga bulan! Hal-hal yang menyenangkan baru saja akan dimulai, tau?”

“Baru akan dimulai? Eh, apa yang sebenarnya kau rencanakan?”

“Fufufu~... Tentang itu, aku tidak bisa memberitahumu~”

Saat aku melirik wajah Yuuka, dengan sengaja dia mengalihkan pandangannya dariku dan mengerucutkan mulutnya.

Tapi tak lama kemudian, dia melirik kembali ke arahku. Namun, saat mata kami saling memandang, sekali lagi, dia mengalihkan pandangannya dariku.

*Melirik*

Njir, dia melakukan itu dengan sengaja, kan?

Aku benar-benar bisa merasakan suasana yang memancar darinya yang seolah sedang berteriak, “Tolong tanyakan tentang itu kepadaku!”. Terhadapnya yang seperti itu, aku tidak bisa menahan tawaku.

“Aku sangat penasaran, jadi tolong beri tahu aku, Yuuka.”

“Ya ampun, kalau kau memang sebegitu penasarannya, maka kurasa aku akan memberitahumu, Yuu-kun~”

Saat aku menanyakan pertanyaan yang dia nanti-nantikan, dia berbalik menghadapku dengan ekpresi bangga di wajahnya.

Lalu, dengan senyum polos, dia berkata...

“Yuu-kun, untuk memperingati hari jadi kita yang ke tiga bulan—ayo kita mengadakan pesta perayaan!”



close