MrJazsohanisharma

Saijo no Osewa Volume 1 - Bab 41

Bab 41
Jamuan makan Ojou-sama bersama Om-om ②


Setelah berpisah dari Itsuki dan Shizune, Hinako pergi ke depan Vila seorang diri.

Penampilan ayahnya, Kagen, langsung dapat dia kenali dengan segera. Seperti Itsuki, dia juga mengenan jas hitam, tapi jas yang dikenannya dibuat sesuai pesanan darinya dan merupakan merek yang lebih tinggi daripada jas yang dikenakan Itsuki.

Pelayan Keluarga Konohana diharuskan mengenakan pakaian yang mahal supaya tidak merusak nama baik keluarga, tapi pada saat yang sama, untuk menghormati anggota keluarga, mereka tidak diperbolehkan mengenakan pakaian yang lebih mahal daripada anggota keluarga. Jas yang dikenakan oleh Itsuki adalah barang jadi seharga 700.000 yen, sedangkan jas yang dikenakan oleh Kagen seharga lebih dari satu juta yen.

“Lama tidak bertemu, Hinako.”

“Mm..., lama tidak bertemu.”

Hinako menjawab sapaan ayahnya dengan kepribadian aslinya.

“Bagaimana ujianmu?”

“......Tidak ada masalah dengan itu.”

“Baguslah kalau begitu. Sebagai putri dari Keluarga Konohana, teruslah pertahankan nilaimu itu.”

Kagen mengatakan itu tanpa melibatkan sedikitpun emosi, seolah-olah saat ini dia sedang berbicara perihal bisnis.

“Bagaimana dengan Itsuki-kun? Sekarang sudah hampir satu bulan sejak dia menjadi pengurusmu, kan?”

“...Dia yang terbaik.” Jawab Hinako, dengan menunjukkan sedikit kesenangan.

Melihat itu, kelopak mata Kagen terbuka lebar.

“Ini tidak biasa..., Aku tidak menyangka kau akan memuji pengurusmu.”

“...Aku ingin terus bersama Itsuki.”

“Begitu ya. Ini merupakan eksperiman untuk mempekerjakan orang biasa yang tidak ada hubungannya dengan Keluarga Konohana, tapi..., baguslah kalau segala sesuatunya berhasil dengan baik.”

Tanpa tersenyum, Kagen mengatakan itu dengan lugas, seolah-olah dirinya adalah peneliti yang baru saja memastikan keberhasilan eksperimennya. Kemudian, arah matanya menoleh ke arah Hinako.

“Kau tidak terpengaruh sesuatu yang tidak perlu, kan?”

“...Sesuatu yang tidak perlu?”

“Meskipun dirinya bisa menyesuaikan diri dengan kepribadianmu, tapi Itsuki-kun tetaplah orang biasa. Dirimu tidak harus terjebak dengan dirinya dan menjadi bersikap biasa-biasa saja,”

Tidak mengerti arti dari kata-kata itu, Hinako hanya menatap Ayahnya dengan ekspresi bingung.

“Baiklah, ayo pergi sekarang. Hinako, pastikan untuk tidak bersikap kasar.” Kata Kagen, sambil menampilkan tatapan yang serius.

Saat berikutnya, Hinako langsung berubah menjadi sosok yang mengenakan topeng.

“Ya, Ayah.”

“......Pinter.”

Sebagai Tuan Putri di antara Tuan Putri. Hinako mulai berakting sebagai Ojou-sama yang paling berbakat di Akademi Kekaisaran.

Melihat Hinako yang tersenyum ramah dan lembut seperti itu, Kagen sontak mengangguk puas.

Beberapa menit kemudian, sebuah mobil berhenti di depan vila, dan para tamu yang akan menghadiri jamuan makan pun tiba.

Melihat itu, Hinako pergi bersama Kagen untuk menyambut para tamu itu.

“Terima kasih sudah berkenan datang jauh-jauh ke sini.”

“Hahaha, aku ke sini karena aku juga pengen ke sini, jadi jangan katakan itu. Dan lagi, kudengar kalau ini adalah acara yang santai.”

Di saat Kagen menyambut tamu-tamu itu dengan formal, tamu-tamu yang datang itu memancarkan kesan yang santai.

Tamunya ada lima, dan mereka semua tampak lebih tua dari Kagen. Dua di antara mereka adalah eksekutif dari Produsen Kapal Chikamoto, dan tiga lainnya adalah eksekutif dari Sea Japan United. Tentunya, Keluarga Konohana adalah yang paling bergengsi di antara mereka, tapi mungkin karena perbedaan usia dan pengalaman, mereka memberikan lebih banyak sikap santai.

“Hai, lama tidak bertemu ya. Apa kau masih mengingatku?”

Ketua Produsen Kapal Chikamoto memanggil Hinako.

Terhadap itu, Hinako menanggapinya dengan senyum ramah yang sering dia tunjukkan di akademi.

“Ya, saya masih mengingat anda. Saat saya berusia tujuh tahun, saya pernah menyapa anda di pertemuan sosial.”

“Wow, padahal itu sudah lama sekali, tapi terima kasih karena masih mengingatku. Kau masih gadis yang sopan seperti dulu.” Kata Ketua Produsen Kapal Chikamoto, dengan ekspresi yang terkesan.

“Hoo~, jadi dia putrinya Konohana-san?”

“Ya, namanya Hinako.”

Mengatakan itu, Kagen meletakkan tangannya di punggung Hinako dan mendesaknya maju.

Hinako kemudian melangkah ke depan para eksekutf Sea Japan United dan membungkuk hormat.

“Aku punya kenalan yang anaknya bersekolah di Akademi Kekaisaran, dan aku mendengar beberapa rumor tentangmu dari mereka. Dengar-dengar, kau dikenal sebagai Ojou-sama yang sempurna di akademi.”

“Saya merasa terhormat.”

Mengatakan itu, Hinako menundukkan kepalanya dengan sopan.

“Nialnya sangat bagus, dan dia tampaknya memiliki masa depan yang menjanjikkan.... Memiliki seorang putri dengan reputasi tinggi seperti dirinya, Konohana-san pasti sangat bangga.”

“Ya. Aku bersyukur putriku tumbuh dewasa dengan baik.” Kata Kagen, dan kemudian melihat sekilas wajah para tamu. “Pasti akan melelahkan untuk berbicara sambil berdiri seperti ini, jadi mari kita pindah tempat. Kami memiliki meja luar ruangan atas permintaaan Chikamoto-san.”

“Ya, mumpung cuaca hari ini lagi cerah, dan kita juga tidak memiliki pertemuan serius yang harus dihadiri, jadi mari kita santai-santai dan mengobrol.”



close