Tantei wa Mou, Shindeiru Volume 1 - Kata Penutup

Kata Penutup


Senang bertemu denganmu, aku adalah penerima penghargaan teratas dari 15th MF Bunko J Newcomer Light Novel, Nigojuu.

...Aku ingin memulai dengan permintaan maaf segera, tapi aku tidak pandai menyesuaikan jumlah halaman, jadi aku memiliki empat halaman penutup yang tersisa. Ini adalah kata penutup yang ditulis oleh novelis ringan pendatang baru yang rendah hati, jadi silakan telusuri dengan cepat, dan jika anda dapat meluangkan waktu beberapa menit, akan sangat bagus jika anda membagikan pemikiran anda di media sosial (aktivitas promosi yang licik).

Namun, ada kode QR di belakang kata penutup ini. Aku akan senang jika anda akan memindainya dan mem-follow halaman Twitter resmi (aktivitas promosi yang menyebalkan).

 

Nah, setelah semua kata pengantar di atas, terima kasih banyak untuk semua pembaca yang telah membeli 『The Detective is already dead.』.

Aku benar-benar harus sedikit menundukkan kepala dan meminta maaf kepada para pembaca yang mungkin telah melihat judulnya dan berharap itu adalah kisah misteri sungguhan. Namun, aku akan senang jika anda membuka buku ini sebagai novel yang menghibur dari berbagai genre.

Saat aku berpikir untuk menulis novel ini adalah saat aku tiba-tiba memikirkan satu baris kalimat di benakku “Apa diantara pelanggan ada yang berprofesi sebgai detektif?”

Saat itu, aku tidak menyangka akan menulis novel dengan banyak genre, tapi ketika aku mempertimbangkan kembali kesanku tentang novel ringan, hal pertama yang muncul di benakku adalah 'kebebasan'.

Dan begitulah, aku mulai mencari genre yang kupikir akan menarik—mungkin aku bisa menulis cerita berdasarkan 'percakapan dan hubungan protagonis dan heroine', yang dimana itu sangat ingin kulakukan—saat aku berpikir seperti itu, aku kemudian duduk di depan komputer, dan begitulah novel ini tercipta.

Keberhasilan ini akan tergantung pada ulasan anda, para pembaca yang budiman, tapi saat aku memikirkan bagaimana aku benar-benar menyelesaikan sebuah novel, aku merasa bahwa waktu yang kuhabiskan untuk mengetik sesuka hatiku tidaklah sia-sia.

Jadi biasanya, aku harus mengakhiri di sini, tapi karena aku menemukan bahwa aku memiliki dua halaman lagi untuk ditulis, mohon bersabar sedikit lagi.

 

Untuk pembaca, ini mungkin agak mendadak, tapi pernahkah anda berpikir bahwa “hidup ini benar-benar sulit...?”. Aku berpikir seperti itu. Adapun ketika itu terjadi, mungkin saat aku keluar dari TK (aku tidak ingin keluar dari TK). Selama lebih dari dua puluh tahun, aku hidup dengan berpikir “hidup ini benar-benar sulit...”.

Apa pun yang bisa dilakukan temanku dengan mudah, aku tidak bisa melakukannya. Aku adalah anak yang seperti itu. Aku melewati berbagai situasi, melakukan berbagai hal, berpikir “ini bukan salahku, ini salah masyarakat, ini salah negara...”. Aku akan bersembunyi di sudut ruangan, menangkupkan lutut dan meringkuk, meninggalkan masalahku untuk hari berikutnya, menyalahkan, dan menjalani setiap hari begitu saja. Namun yang mendukungku adalah keberadaan novel ringan. Anda mungkin menganggapnya sebagai cerita yang menyentuh, tapi itu sama sekali tidak ada hubungannya.

Pertama kali aku menemukan novel ringan adalah saat aku gagal dalam ujian masuk perguruan tinggi. Aku pergi ke sekolah persiapan, aku benar-benar tidak termotivasi, dan bermalas-malasan di toko buku. (Aku ini sampah, kan?)

Setelah itu, hidupku tidak pernah menunjukkan tanda-tanda akan membaik, dan untuk waktu yang lama, aku menjaga jarak dari masyarakat. Namun, aku menulis novelku sendiri, dan merasakan pengalaman langka ini. Orang-orang mungkin memarahiku karena mengatakan ini, tapi aku hidup setiap hari dengan berpikir bahwa hidup itu seperti permainan.

 

Sekarang, aku membahas permintaan maaf awal, dan aku akan mengakhiri semuanya dengan ucapan terima kasih.

Kepada editor O-sama.

Aku tidak pernah berhasil menghalangi masalah yang anda angkat dengan baik, dan bahkan sekarang, aku menyebabkan masalah bagimu. Aku sangat minta maaf untuk itu. Ada karakter dan plot dalam buku ini yang tidak akan muncul jika bukan karenamu, dan untuk itu, aku sangat berterima kasih. Tolong terus bimbing aku.

Selanjutnya, ilustrator Umibouzu-sama.

Anda memahami poin utama dari gambar dan teksku yang tipis, dan menciptakan karakter yang sempurna. Aku benar-benar tidak tahu bagaimana mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus saat menulis kata penutup ini. Aku mungkin membutuhkan 700 juta yen? Begitulah yang kupikirkan, tapi saat  kuperhatikan bahwa anda mencantumkan 'Aku ingin makan taoge' di profil pribadimu, kupikir aku harus menyiapkan sesuatu. Aku sangat bersyukur anda dapat mengilustrasikan pekerjaan ini.

Dan untuk semua orang yang berpartisipasi dalam penerbitan buku ini, empat sensei yang memimpin penjurian penghargaan pendatang baru, kepada keluarga, teman, pembaca yang mendukungku, izinkan aku mengucapkan terima kasih secara resmi. Sungguh, sungguh, terima kasih banyak.

Terakhir, ada juga beberapa informasi. Silakan beralih ke halaman berikutnya, dan terima kasih telah membaca.



Post a Comment

Previous Post Next Post