Tantei wa Mou, Shindeiru Volume 2 - Bab 3 Bagian 11

Bab 3 Bagian 11
Aku sungguh tak mengerti dirimu


“Oi, Siesta. Apa kau mendengarkanku?”

“............”

Saat ini, aku berada di ruangan yang remang-remang, tepat sebelum malam tiba.

Berbaring di sofa, aku bertanya pada Siesta yang yang berbaring di atas ranjang. Dia mungkin tidak lagi tidur, habisnya dari tadi aku bisa mendengar suara selimut yang bergerak-gerak.

“Kau tidak bisa mendengarku? Atau jangan-jangan, tanpa kusadari ini aku ini sebenarnya sudah mati?”

“............”

......Beginilah situasinya.

Sebagai catatanan, sudah lewat tiga hari sejak kejadian itu..., namun suasana hati Siesta sama sekali tidak membaik. Selama tiga hari terakhir ini, kami bergeraak secara terpisah, dan kami tidak pernah melakukan pembicaran. Untuk mengejar Hel—《Jack si Iblis》, Siesta bertindak seorang diri, sementara aku bersama Alicia. Tampkanya dia merasa tidak senang karena aku menjadi asistennya Alicia.

“Kau ini anak kecil apa?”

Pada akhirnya, aku mulai merasa kesal, dan dengan tololnya mengatakan itu,

“Aku tidak menyangka kau akan mengatakan itu di saat kau sangat menyukai anak-anak.”

...Oh, akhirnya ada tanggapan, ya? Kayaknya aku belum menjadi hantu.

“Kupikir asisten yang terus-terusan diabaikan selama tiga hari berturut-turut oleh atasannya sendiri justru jauh lebih menyedihkan daripada itu?”

“Yah, aku sungguh tak menyadari kalau ternyata kau ada di sini. Kupikir kau sedang pergi berbulan madu setelah kau menikahi seorang gadis berusia tiga belas tahun.”

“Jangan diam selama tiga hari dan pada akhirnya mau berbicara hanya untuk membuat lelucon ini. Kupikir kau benar-benar marah, tahu!”

“Tidak, aku memang benar-benar marah.”

Seriusan dah, jangan benar-benar marah. Selain itu, jangan mengubah karaktermu secara tiba-tiba.

“Fufu, tapi kalau dilihat dari sudut pandang lain, itu cukup menarik. Kenapa kau melamarnya di pinggir jalan?”

“Jangan menggunakan lamaran untuk mempermainkan orang lain. Tidak, sejak awal itu bahkan bukan suatu lamaran.”

Aku telah berkali-kali menjelaskan padanya bahwa itu hanya main-main. Namun, aku mulai menjelaskan lagi percakapanku dengan Alicia, dan bagaimana semua kejadian itu bisa dimulai.

“Dia tidak pernah menerima hadiah dari siapa pun dalam hidupnya.”

Itulah mengapa Alicia jadi sedikit bersemangat. Karenanya, dia hanya sekedar ingin bersenang-senang...... tidak, dia tidak benar-benar tahu seperti apa itu kelihatannya. Bayangan Alicia yang mengangkat tangan kirinya dengan gembira selama tiga hari terakhir ini terus muncul dalam keseharianku.

“Hei Siesta, apa kau masih belum menemukan informasi apa-apa tentang Alicia?”

Sebenarnya, saat ini kami benar-benar kewalahan dengan kasus Hel, tapi Siesta mungkin mendapatkan petunjuk atau semacamnya perihal itu, jadi kuputuskan untuk bertanya.

“Entahlah? Aku tidak tahu apa-apa.”

Itu hal sungguh jarang bagi detektif hebat ini. Tampaknya, dia tidak benar-benar menyelidiki masalah itu secara serius.

“Tapi...,”

Mengatakan itu, Siesta tampaknya beralih ke posisi duduk.

“Apakah ini tidak apa-apa jika kau mengetahuinya?”

“Apa maksudmu?”

Tanyaku, sambil masih berbaring di atas sofa.

Bahkan dalam ruangan yang remang-remang ini, mata kami sepertinya saling bertemu, jadi aku memejamkan mataku, dan bertanya,

“Entahlah? Aku tidak tahu apa-apa.”

Siesta mengatakan hal yang benar-benar persis dengan apa yang dia katakan sebelumnya.

Saat itu, ponselku yang kutaruh di atas meja bergetar. Aku tersentak, dan kemudian memeriksa layar.

“Maaf Siesta. Aku mau keluar sebentar.”

“Kau mau kemana di jam segini?”

Aku menendang pintu ke samping, dan berkata,

“Tunanganku sedang dalam situasi darurat.”



15 Comments

  1. Lanjut garap terus min👊🔥

    ReplyDelete
  2. Anjg ngelunjak ngntddd!!!, Siesta yg Mikirin elu dri dlu bgst, lu modal tsundere akut skrng malah Selingkuh, sini ktemuan di mangga 2 , gw pukulin lu njg

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sabar bro tahan², bukan lu doang yg pengen mukulin

      Delete
    2. Ajg ngajak cod an 😆

      Delete
  3. gimana gk ngambek udh di anu2 pas malam2 lagi mabok, trus dia malah ngelamar lolicon di jalan dasar kimizuka kamprett :v

    ReplyDelete
    Replies
    1. memang kurang ajar mcnya, sayangnya dia cuman karakter fiktif :v

      Delete
  4. Kok komentarnya Pada ngegas 😂😂

    ReplyDelete
  5. Dulu sepi pas animenya keluar ramai serbu baca ya😆

    ReplyDelete
  6. Panas semua jir komennya






    Edit :
    Sabar² bukan cuma lu doang ko yang mau gebukin mc😂

    ReplyDelete
  7. Komenannya santay dong wkwkwkwk

    ReplyDelete
Previous Post Next Post